watchshowme.blogspot.com, Cupertino - Apple meluncurkan MacBook Pro baru dalam acara di kantor pusat Apple, Cupertino, California, Amerika Serikat, Kamis, 27 Oktober 2016 waktu setempat, dan sekaligus sebagai ulang tahun ke 25 dari peluncuran komputer portabel Apple pertama, PowerBook.

Phil Schiller, Wakil Presiden Senior Pemasaran Global Apple, dan Craig Federighi, Wakil Presiden Senior Teknologi Software Apple, mempresentasikan MacBook Pro terbaru ini.

Menurut Apple, MacBook Pro terbaru adalah versi Pro paling tipis, ringan, dan paling kuat sampai saat ini. Dengan peningkatan kinerja grafis, tampilan lebih cerah, speaker yang lebih baik, dan arsitektur termal baru yang menjanjikan untuk menjadi lebih tenang dan mengurangi sistem panas, perangkat ini layak menjadi produk yang ditunggu selama empat tahun ini.

Dalam versi terbaru dari Pro ini, trackpad menjadi berukuran dua kali lipat dan akhirnya mendapatkan Force Touch. Keyboard telah diperbarui sehingga memasukkan keyboard "kupu-kupu" sebagaimana yang terlihat pada MacBook baru.

Dua port Thunderbolt di setiap sisi membuat netbook baru ini terlihat bersih dan rapi, dan juga masih memiliki jack headphone.

Baca:
Sidang Pembunuhan Mirna, Mahasiswa Sebel Lihat Pembelaan Otto
Jessica Dibui 20 Tahun, Otto: Lonceng Kematian bagi Keadilan
UI Sangkal Status Ahli Saksi Kasus Jessica

Terutama, dalam model premier, Apple meninggalkan barisan tombol fungsi Mac dan menggantikannya dengan layar Retina mini berjuluk Touch Bar. Touch Bar memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan perangkat lunak apa pun yang Anda gunakan, dan menyesuaikan fungsi sentuh dengan tugas yang dilakukan.

Sisi kanan bar ini juga termasuk TouchID, yang memanfaatkan chip Apple T1 baru untuk keamanan. Dan hardware ini juga dilengkapi Siri. Pro baru ini tersedia mulai dari US$ 1499 (Rp 19,5 juta) dan akan mulai dikirim dalam beberapa minggu mendatang.

Tidak disebutkan pada acara tersebut, Apple tampaknya telah menarik MacBook Air 11 inci dari semua toko onlinenya menyusul presentasi MacBook Pro.

TECHCRUNCH | ERWIN Z