, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi rumah Menteri Pemberdayaan Perempuan pada periode 1998-1999 Tuty Alawiyah di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Minggu 23 Oktober 2016. Agus yang ditemani istrinya, Annisa Pohan, mengatakan kunjungan ini adalah dalam rangka meminta restu untuk maju dalam pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta 2017.

"Kehadiran saya di sini untuk mendapatkan wejangan dan nasihat. Mohon doa restu semoga perjuangan saya dan ibu Sylvi diberkahi Allah," kata Agus di depan tamu yang terdiri dari keluarga besar Tuty dan anggota Badan Kontak Majelis Taklim.

�Agus menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya untuk maju sebagai calon gubernur DKI. "Mudah-mudahan tidak mengecewakan," katanya.

Agus menambahkan ia telah mengambil langkah besar karena telah meninggalkan TNI yang dicintainya. Namun, ia meyakinkan bahwa pilihannya ini demi mewujudkan mimpi yang lebih besar, yaitu persatuan.

"Selama di militer korp bisnis saya adalah persatuan dan mengurangi konflik. Tentu itu semangat yang kami bawa untuk mengusung perubahan," kata Agus.

Baca Juga: Begini Kesaksian soal Tindakan Pria Mirip Suami Mirna�

Selain menjunjung tinggi persatuan, Agus juga menyatakan akan meningkatkan pemerdayaan manusia. Sebab baginya, kemajuan suatu bangsa tidak diukur dari seberapa tinggi bangunan yang didirikan, melainkan seberapa besar peradaban manusianya. "Memberdayakan manusia jauh lebih penting dari apa pun," katanya.

Pada kunjungan itu, Agus diberi kesempatan untuk menyapa anak-anak pondok pesantren Assyafiiah yang didirikan keluarga besar Tuty. Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyoo itu� diminta untuk memberi wejangan.

"Orang sukses itu adalah orang yang tidak terjebak dengan masa lalu," katanya kepada anak-anak pesantren. Meski masih jauh, diyakini bahwa anak-anak pesantren itu akan memiliki masa depan yang indah.

Simak: Demokrat Keberatan SBY Diperiksa Jaksa soal Kematian Munir

Agus mengatakan kepada anak-anak pesantren agar tidak takut bermimpi besar. Namun, tetap harus diikuti belajar yang rajin dan bekerja keras.

Kunjungan Agus di rumah keluarga Tuty Alawiyah diakhiri dengan doa bersama. Selanjutnya semua hadirin diberi kesempatan untuk berfoto bersama Agus dan istrinya.

MAYA AYU PUSPITASARI