Bisnis, Jakarta - Kementerian Perindustrian tengah menginventarisasi dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, khususnya terhadap Industri Kecil Menengah (IKM).
"Hari Senin (19 Desember 2016) kami akan ke sana untuk melihat langsung seberapa besar dampaknya bagi IKM dan apa yang bisa lakukan," kata Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih usai rapat pimpinan terbatas di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2016.
Gati menyampaikan, menurut laporan, terdapat sebuah sentra pembuatan cokelat yang terletak di Pidie Jaya, yang terkena dampak cukup besar akibat gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter tersebut. "Kami berkoordinasi dengan Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand), katanya hanya cokelat yang terdampak, tapi kami ingin melihat langsung," ungkap Gati.
Menurut Gati, dari data yang ada, terdapat sekitar 1.300 IKM beroperasi di Kabupaten Pidie, 1.030 IKM di Pidie Jaya dan 1.370 IKM di Bieren. Untuk itu, Gati bersama DIrjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Achmad Sigit Dwisahjono akan terjun langsung ke lokasi.
Usai menggelar rapat pimpinan terbatas dengan beberapa pejabat Eselon I di lingkungan Kemenperin hari ini, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dijadwalkan menghadiri Rapat Terbatas membahas mengenai penanganan bencana gempa bumi Aceh di Kantor Presiden pada pukul 14:30 WIB.
0 Response to "Kemenperin Inventarisasi Dampak Gempa Pidie Jaya"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.